Memperingati maulid nabi besar muhammad SAW di mis suak siron
Hari kelahiran manusia yang paling mulia
bertepatan memasuki tahun 1444 H. Dimana beberapa orang memeriahkan dengan
membuat acara. Begitu juga di sekolah juga tidak luput dari mengadakan acara
maulid. Salah satu nya MIS suak siron. Sekolah tempat saya dan kawan saya ppl
(praktik pengalaman lapangan). Rencana adakan maulid sungguh mendadak. Kami
rapat agenda maulid seminggu yang lalu di kantor dewan guru. Bapak kepala
sekolah menyuruh kami ikot serta dalam rapat tersebut. supaya kami tidak
ketinggalan informasi.
Setelah 30 menit rapat pun selesai dan di
putuskan maulid akan di laksanakan pada hari rabu. Karna mumpung masih di
pertengahan bulan. Salah satu guru bilang, anak-anak kalau di akhir bulan
mereka engga ada lagi uang. Mengingat kondisi ekonomi setiap orang
berbeda-beda. Maka jadilah diadakan di hari rabu. dua hari sebelum acara bapak
tanya sama kami, gimana anak-anak ada tampil sholawat?. Saya jawab pak tidak sempat
lagi latihan. Kata beliau ambil anak-anak yang memang bisa gitu. Langsung deh
kami mulai mencoba seleksi anak-anak. Bukan mencari yang bisa tapi kami lebih
melihat yang serius mau latihan.
Pertama kami pilih sebagian anak cowok dan sebagian lagi anak cewek. Alhasil anak cowok banyak tidak serius latihan. Teringat hanya dapat latihan dua hari engga bisa main-main lagi. Ya kami jadikan saja grup cewek doang. melatih mereka pun engga semudah itu. Tetap ada saja yang kurang serius, lihat kanan lah, lihat kiri lah, memang harus dipantau. Dari sepuluh orang yang kami pilih satu persatu keluar dari barisan. Setelah di anggap serius, besok mereka juga latihan sehari lagi. Kemudian salah satu dari mereka yang sebagai protokol juga latihan.
Persiapan maulid pun dimulai dari hari sabtu mulai gotong royong. Membersihkan perkarangan sekolah yang di tumbuhi rumput kehijauan. Dengan anak-anak membawa cangkul yang rumah nya dekat dengan sekolah. Bagi yang tidak membawa apa-apa cukup cabut rumput menggunakan tangan. Tidak hanya mencabut rumput, sebagian menanam bunga di dalam pot, dan sebagian anak-anak lain bersama bapak kepala sekolah mengurus gembok pintu kelas. Akhirnya gotong royong pun siap tak lupa dengan minuman yang manis-manis. Untuk menghilangkan dahaga ibu-ibu menyajikan air sirup kuning cap abc dingin. Dan sepiring mie yang telah dimasak. Kami semua pun menikmati bersama-sama.
Hari selanjutnya mulai dekor ruangan yang akan digunakan untuk acara. Ya bukan dekor yang mewah, hanya dekor simple saja. Menggunakan kertas crepe sebagai hiasan ruangan. Tahun ini kelas yang di pakai adalah kelas 2. Kelas 1 sudah di pakai tahun kemarin. Biar bergiliran tahun depan di pakai kelas berikutnya.
Acara yang di tunggu-tunggu pun tiba. Pagi-pagi rencana nya sama mau petik jambu mau bawa ke sekolah. di sebabkan karena hujan engga sempat untuk petik. Jam menunjukkan pukul 07.30 saya masih di rumah. Hari-hari biasa pukul 07.10 udah berangkat. Sebelum berangkat saya singgah di fotocopy mau ngeprint. Lanjut terus ke sekolah dan ternyata anak-anak sudah rame yang datang. Guru pun satu persatu datang dengan rantangan yang di jinjing. Acara dimulai terus karena penceramah dan para tamu undangan telah hadir.
Pembukaan acara di awali dengan mengaji yang di wakili oleh annisa anak kelas 4. Dia sekaligus yang memimpin sholawat badar. Dari mereka juga menampilkan lagu anak-anak nabi.
Para hadirin duduk kembali setelah penampilan sholawat badar. Lalu anak-anak beserta para tamu undangan mendengar kan ceramah ustad hendri. Isi ceramah menceritakan tentang kelahiran nabi Muhammad SAW. Semua acara telah selesai termasuk ceramah dari ustadz Hendri. jam menunjukkan waktu nya makan siang. Semua para tamu undangan di persilahkan untuk makan bersama.
Khusus anak-anak yang bawa rantangan juga ikut makan bersama tamu undangan. Sedangkan bagi anak-anak yang lain mereka makan bersamaan dengan temannya. Alhamdulillah acara pun selesai
0 comments