Libatkan Allah dalam segala hal

Rasa ingin memiliki sangat lah tinggi. Namun, apakah bisa mengharapkan sesuatu yang telah di tetapkan untuk berubah?. Membuat aturan sesuai dengan keinginan sendiri. Tidak. Semua aturan yang kita gunakan di dunia ini telah di tetapkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Rezki, jodoh, kematian adalah hal yang gak kita ketahui sama sekali. Bagaimana ke depan nya tidak tau dan gak ada yg bisa menebak nya dengan benar. Tapi jangan sedih karna melalui doa kita bisa berikhtiar. Serahkan semua hidupmu hanya untuk Allah saja. Biarkanlah Allah saja yg mengatur hidup kita. Setiap hari saat sholat kita mengucapkan "Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin yang memiliki arti "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya Allah semata". 

 

Kalimat ini merupakan bagian dari doa Iftitah, yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Surat Al Fatihah pada rakaat pertama. 

Rencana Allah lebih indah dari pada rencana yg kita inginkan. Allah maha mengetahui segala sesuatu baik di langit maupun di bumi, yang tersembunyi atau pun terlihat tentu saja Allah mengetahui nya. Lantas kenapa kita masih mengkhawatirkan masa depan? Bukan kah kita sudah percaya dengan takdir Allah? Takdir yang Allah tuliskan di lauh Mahfudz sebelum manusia di ciptakan.

Apakah kita betul-betul sudah beriman?. Masih ingatkah dengan rukun iman yang enam perkara?, hayooo udah pada di hafalin semua kan?, siapa nih yang belum hafal, mari sini kita hafal sama-sama hehe.

1. Percaya kepada Allah

2. Percaya kepada malaikat 

3. Percaya kepada kitab-kitab Allah

4. Percaya kepada rasul-rasul Allah

5. Percaya kepada hari kiamat

6. Percaya kepada qadha baik dan qadar buruk

Orang yang memiliki iman di hati gak akan pusing mikirin bagaimana masa depan nya. Selama dia percaya sama Allah, dia yakin bahwa semua nya sudah di rancang dengan baik. Tak usah risau jika kamu belum menikah, belum sukses, belum punya momongan dll. Pasrahkan diri kepada Allah. 

Kencangkan lagi doa nya. Allah tau kapan waktu yang tepat untuk kita. Bersabar lah teman, kita memiliki porsi nya masing-masing. Nikmati saja setiap proses yang kamu lalui. Yang penting jadilah manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lain.

Ayok fightinggggggg