Aku seorang siswi yang suka traveling

Traveling. Satu kata yang membuatku senang saat mendengarnya. Bagiku traveling itu menyenangkan, kenapa menyenangkan?. Karena kita bisa melihat dunia baru. But, kenapa kita masih menetap di tempat yang sama sedangkan bumi ini luas. Di luar sana masih banyak negara yang belum kita ketahui bagaimana kebudayaan mereka. Bagaimana kita bisa tau sedangkan kita masih di tempat yang sama, kita belum pernah mengunjungi tempat tersebut. Ya karena satu faktor yang membuat kita terhambat. Semua pasti tau kan, apa faktornya? Ya, faktornya ialah money. Kalau kita ingin traveling kita pasti membutuhkan yang namanya money, sedikit nanti ongkos inilah, ongkos itulah dll. Kecuali free kalau ada yang memberikannya untuk kita.

Wait, kita belum kenalan iya kan?. Asyik bercerita je. Perkenalkan nama aku Yusra. Aku siswi MAN 2 Aceh Barat. Aku masih pelajar tinggal menghitung beberapa bulan lagi In Sya Allah jadi mahasiswi.

Okeguys, tadi itu ialah keinginanku ingin traveling karena aku ingin melihat secara langsung keindahan yang Allah ciptakan. Fabiayyi ala irobbikuma tukadziba. “Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan”.

Tapi itu hanyalah imajinasiku, sebab karna faktor ekonomi tadi kalau pun aku nabung. Seperti pepatah mengatakan “dikit-dikit lama-lama jadi bukit”. Belum tentu tahun depan aku bisa traveling. Yang pasti money nya terpakai untuk kebutuhan lain. So, jika aku ingin traveling tinggal imajinasi doank. Dengan begitu aku bisa sampai ke tempat tujuan. Saran dari aku, jika kalian lagi banyak pikiran, refreshing kan pikiran kalian sekali-kali dengan traveling, karna traveling dapat mengurangi stres, dan dengan traveling wawasan kita juga bertambah lebih luas, seperti sesuatu yang belum kita ketahui lalu kita bisa tau. Yang paling menantang bagiku saat traveling ialah dapat mengasah kemampuan kita saat berkomunikasi dengan orang baru. Saat kita traveling kita pasti berjumpa dengan orang-orang baru, disana kita belum tentu ketemu orang Indonesia, kebanyakan pasti orang luar, bahasa yang digunakan pasti bahasa Inggris,Jepang,Thailand,Korea dll. Saat itulah kita bisa mengetahui kemampuan kita dalam beradaptasi dengan orang-orang baru, walaupun kita tidak bisa ngomong bahasa mereka.