Memantaskan diri

by - Januari 06, 2020


Salah satu sunah Rasulullah ialah menikah. Memulai hidup baru dengan berumah tangga. Siapa sih yang ga mau?. Pasti mau dong. Hal yang di idam-idamkan para insan baik kaum Adam maupun kaum hawa. But, ada juga yang ga mau sih, katanya takut untuk berumah tangga. Sebab mereka melihat rumah tangga orang sering berantem. Istilahnya KDRT. Mungkin mereka trauma karena hal tersebut. Padahal ga semua nya sama. Belum tentu rumah tangga kita seperti itu. Iya kan?.


Jangan membandingkan kehidupan orang lain dengan kita. Semuanya ga sama. Alhamdulillah bersyukur jika kita beruntung. Jika rumah tangga kita sama dengan mereka. Ya, apa boleh buat. Semuanya sudah di atur. So, kita terima apa adanya. Dan yang terpenting berdoa semoga rumah tangga nya selalu harmonis.
Ada KDRT?. Ada, kdrt yang positif. Kita ganti dari kekerasan menjadi kebaikan. So, KDRT (kebaikan dalam rumah tangga). Jangan ucapkan lagi kekerasan tapi ucapkan kebaikan. Buang yang negatif kita ambil yang positif aja.


Pernikahan jangan untuk ikut trend, upload sana, upload sini agar semua orang tau. Untuk apa coba?. Yang ada buat orang lain iri. Lebih-lebih yang pengen cepat nikah tapi belum di khitbah. 


Cinta?, Sayang?, Ya pasti. Apa maksud dari cinta itu?. Cinta kepada yang halal atau cinta kepada yang haram. Itu sih diri kita sendiri yang pilih. Pilih yang halal or haram. Atau dua-duanya. Ya gak boleh dong. Hidup ini pilihan so, pilihlah yang baik menurut kita.
Alangkah baiknya pilihannya itu yang halal. Apa saja udah jadi ladang pahala. Mau sentuh ini kek itu kek, bebas. Kan gak dosa malahan berpahala.


Nah, banyak yang bilang gak mau nikah dulu. Masih muda lah, belum mapan lah. Tros maunya kapan?. Tunggu dia dilamar sama orang lain?. Ga nyesel?.
Wanita butuh yang namanya kepastian. Jika dia memang siap, maybe dia akan terima siapa yang khitbah nya. Dari pada berharap yang tidak pasti. Mending pilih yang sudah pasti. 
Ada juga nih yang bilang, capek kuliah mending nikah terus. Mengeluh dengan banyak nya tugas kuliah. Padahal setelah nikah kan juga banyak tugas. Benar kan?

So, laki-laki sejati akan memantaskan dirinya. Dia tidak ingin wanitanya terjerumus ke hal-hal yang tidak baik.

You May Also Like

2 comments