Main ponsel 24 jam, baik tidak untuk otak?

by - April 25, 2020

Ponsel salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan. Setiap orang sudah memiliki nya. Di tangan anak-anak pun dia ada. Dulu sebelum mengenal elektronik jika ingin memberi kabar hanya mengirim surat doang. Tapi sekarang semakin canggih. Orang-orang sudah jarang mengirim surat. Apa aja tinggal WhatsApp doang. Hanya perlu kuota yang banyak. Walaupun jauh tapi bisa bertatapan lewat Vidio call. Bagus banget kan bisa Vidio call, kita bisa melepas rindu. Yang jomblo gimana kak?. Mau melepas rindu dengan siapa?. Kelamaan kalau nunggu pacar, rindu nya pun udah hilang. Benar tidak?.
Calm, yang jomblo juga melepas rindu kok. Ya sama siapa lagi kalau bukan sama Keluarga, Teman, Gebetan (yang ini bonus). Aduh kak ga usah di teruskan kasihan Kami yang jomblo. Baiklah balik lagi ke topik awal.


Setiap hari Ponsel pasti di pegang. Mesti tidak ada kuota tetap juga menyentuh nya. Bisa jadi main Game, nonton Drakor, lihat Galeri dan apa lagi ya?. Banyak lah pokoknya hal yang bisa dilakukan. Apalagi sekarang bagi Mahasiswa yang lagi kuliah Online. Sudah pasti butuh ponsel. Di tambah lagi kuota nya harus full 24 jam. Kenapa harus full kak, kuliah aja tidak sampai 24 jam?. Sisa nya ya untuk sosmed, biar tidak ketinggalan stalker cowok handsome. Di IG banyak tuh yang masih jomblo, masih ada harapan sebelum jalur kuning melengkung (hehehe). Yang Idola nya masih jomblo mana nih suara nya?.



Boleh tidak kita main Ponsel?. Boleh, tapi jangan berlebihan. Sehari tuh kan 24 jam masak sibuk dengan Ponsel slalu. Tidak bosan gitu?. Maybe, sebagian orang tidak bosan jika ada sesuatu di Ponsel tersebut. Misalnya, nonton Drakor. Udah nonton 1 eps lepastu penasaran kelanjutan nya. Pengen nya cepat-cepat biar tau ending nya. Happy or sad?. Tapi, bagaimana dengan mata kita?. Kita memikirkan nya tidak?. Mata masih sanggup ga aku liat ini terus?. Pernah kita tanya seperti itu?. Kenapa Mata aja kak yang disebut?. Kenapa bukan organ lainnya, misalnya Tangan?. Sebagian orang ada juga merasakan Tangan nya kebas. Tapi ga lama ga sampai berjam-jam lah. Cuma beberapa menit doang mungkin.



Kalau Mata sedikit berbeda dari Tangan. Dia tuh ibarat sebuah titik yang berada di tengah yang dapat menghubungkan ke segala arah. Jadi apa yang dilihat oleh Mata disalurkan ke Otak. Lalu Otak kita ini memproses nya. Pada saat kita ditanya tentang sesuatu, kita tau tentang hal tersebut. Itu karena kita pernah membaca atau mendengar nya. Yang udah kita baca disimpan dalam Otak.



Apa yang terjadi jika kita main Ponsel 24 jam?.

Perhatikan sekarang disekitar kita. Orang-orang yang sering dengan Ponsel. Apakah mereka semakin pintar?. Atau semakin menurun?.
Ketika kita berbicara dengan mereka, mereka disconnect. Apa sebabnya?. Itu karena mereka terlalu banyak pikiran. Mikirin tugas yang belum kelar, atau hal lainnya. Otak juga butuh istirahat jangan terlalu dipaksakan. Mungkin ya si A otak nya sanggup tapi belum tentu otak si B sanggup. So, pandai-pandai lah kita dalam membagi waktu.

You May Also Like

0 comments