Cafe minimalis jadi pilihan bukber di bulan puasa

by - Mei 10, 2022

        1. Ello Cafe And Resto

Hari rabu tepat memasuki puasa yang ke sebelas. Kami memilih bukber lebih cepat di awal puasa. Karena minggu terakhir banyak yang akan pulang kampung. Terus kami pun mikir kapan juga gitu sekali-sekali bukber satu kelas. Tahun lalu juga tidak sempat bukber. Lihat story orang di instagram, whatsaap penuh dengan cahaya cafe. Dalam bulan ini kami disibukkan latihan tarian, setidaknya seminggu harus ada sehari latihan. Latihan tarian memang sebelum puasa tiba diberi tugas. So, selama belum tampil maka kami terus latihan. Di bulan puasa kami juga tidak berhenti untuk latihan. Bayangkan guys kita puasa lalu tarian, apakah sanggup?. Tarian membutuhkan tenaga agar kita sanggup untuk bergerak.

Dengan kita banyak bergerak asupan energi kita juga harus seimbang. Bangun pagi sahur terlebih dahulu. Supaya stamina kita kuat ga lemas, jatuh ataupun tumbang. Bagus nya lagi guys ditambah minum susu di pagi dan malam sebelum tidur. Selain latihan di kampus, kami juga sering latihan tarian di lapangan teuku umar. Tempat yang banyak di idolakan sama cowok. Ya lapangan yang sering digunakan untuk main sepak bola guys. Setiap sore disana sudah datang para pemain sepak bola. Bagaimana ceritanya guys kami latihan di depan para pemain sepak bola. Ada pendapat yang keberatan untuk opsi latihan tarian disana. But, kawan kami menjelaskan kita latihan nya di pagi/siang. Jika sore pun tidak bisa karna penuh dengan pemain bola. Dua hari doang kami latihan disana, disebabkan banyak yang tempat tinggal nya jauh. Pada saat latihan di lapangan teuku umar sebelum pulang ke rumah masing-masing. Dosen kami yang bernama bu Rina mengajak bukber. Kami pun mau-mau saja menerima ajakan beliau.

Setelah itu obrolan pun berlanjut sampai beberapa menit. Yang tadinya berencana pulang ga jadi pulang dulu. Mendengarkan penjelasan tentang yang sedang di bahas. Beliau menyumbangkan setengah untuk dana bukber, selebihnya kami yang bayar. Ternyata guys kami di balen sama beliau. Mumpung rezeki guys jangan di tolak (hahahaa). Untuk lokasi tujuan itu di serahkan sama kami. Kalau saya sih dimana saja boleh yang penting kebagian makan. Sepulang dari lapangan teuku umar, grup whatsap mulai berting-ting. Masuk chat dari ayang guys. Oh bukan guys ternyata grup keluarga pgmi yang mulai berdiskusi tentang bukber. Ada dua rekomendasi tempat yang cocok untuk bukber. Pertama ada yang request di kanetbu, dan Ello cafe. So, kami voting suara yang terbanyak. 

Dan hasil suara terbanyak di ello cafe. Di grup sepakat datang lebih cepat sebelum berbuka. Biar dapat ngobrol-ngobrol dulu dengan dosen. Dan sebagian juga belum tau lokasi cafe tersebut, karena itu kafe baru. Bagi yang suka minimalis cocok banget nih dengan cafe satu ini. Dalam gelap nya malam di terangi lampu-lampu yang bersinar. Untuk isi dompet tidak akan menipis jika kita bukber disini, harga makanannya dan minuman murah-murah. Seperti yang kami pesan paket 2b isi nya ada ayam geprek sama ice tea seharga 25k. Sambal geprek nya pedes. Tidak hanya itu juga tersedia menu tambahan seperti cah kangkung, nugget, tempe goreng, nila goreng asam manis dan lain nya.


Mushalla

Bagi yang mau sholat tidak perlu risau. Disini disediakan mushalla yang minimalis. Untuk pengambilan wudhu di lantai satu. Sedangkan sholat harus naik tangga yang terbuat dari kayu menuju lantai kedua.

Alamat: Jln geurute II (belakang warkop malaka dan di depan street kupi) kuta padang.

2    2. Sweet Coffe

Minggu terakhir puasa saya diajak bukber diluar. Diminggu terakhir ini jadwal bukber memang padat. Ada di ajak sama kawan kampus, kawan satu geng, dan kawan kampung. Saya pun jadi bimbang harus gabung dengan siapa. Dikarenakan jadwal nya bentrok. Sebenarnya pengen gabung semua nya. Sama kawan kampus pengen ikot. Satu geng juga pengen dan lebih lagi dengan kawan kampung. Tapi harus pilih diantara tiga pilihan tersebut. Sama kawan kampus belum pasti, pas di ajak di grup tidak ada yang respon. Anggap saja yang satu sudah cancel tinggal mikirin yang dua lagi.

Ada dua versi untuk bukber. Kawan satu geng ngajak bukber di kota, sedangkan yang kawan kampung ngajak bukber di kampung. Biar hemat kata mereka. Mereka plan beli ayam geprek beserta cemilan dan makan di salah satu rumah kawan saya. Pada akhirnya saya cancel salah satunya yaitu bukber sama kawan kampung. Saya masih dikota, jarak kampung saya dengan kota jauh juga dikit. Di jalanan menuju kampung lebih banyak gelap sebab lampu jalan banyak yang sudah padam. Saya coba untuk ngajak kawan geng mau tidak untuk gabung bukber sama kawan di kmpung saya. Mereka sih yes yes saja yang penting di bolehkan untuk nginap semalam. Saya langsung tanya melalui whatsapp apakah boleh kami berempat gabung?.

“guys kalau misalnya kawan aku tiga orang gabung sama kita boleh engga?” Saya tanya di grup bukber chek

“gimana aja boleh yang penting sama-sama enak” jawab intan

“iya itulah makanya saya tanya” jawab saya

“kalau misalnya engga boleh ya ga papa juga, karena saya udah stalking menu-menu cafe udah mahal” saya melanjutkan

“sekarang paling murah 40 ribu” jawabnya

Anggota grup yang lainnya cuma read doang. Balasan pun tak kunjung datang saya coba telpon kakak saya. Bagaimana tanggapan dia, karena kakak saya juga ikot bukber sama kawan kampung. “kak boleh engga kami gabung, mahal-mahal kali sekarang lepastu kami ga tau mau booking dimana lagi rata-rata tempat penuh” saya berbicara tanpa jeda

“gimana ya?” Kakak saya tanya balik

“sebetulnya sih boleh tapi pasti canggung nanti, tau sendiri lah gimana anak kampung ngomong” kakak saya melanjutkan

“ betul juga sih tiba-tiba jika ada mereka gabung dah pada diam-diam” kata saya

“kalian cari aja cafe yang masih bisa di booking” saran dari kakak saya

Setelah memutuskan panggilan dengan kakak saya, saya memberi info kepada kawan geng saya. Bahwa lebih baik kita tidak usah bergabung dengan mereka. Sebagian pasti ada yang merasa canggung jika kami gabung. Setelah itu kami berkompromi bersama tempat untuk bukber. Meidani mengirimkan daftar kafe yang jadi incaran banyak orang. Diantara nya yang di rekommended sama ia Estrella, Kaneutbu, Praja. Saya yang mencari tau tentang menu-menu nya. Ketika menu kafe dapat disitu tertera booking satu hari sebelum hari H. Saya request sama mereka mending kita bukber di rumah raihan aja boleh. Kita pesan ayam geprek makan disana. Saya tambahkan raihan di grup kami, obrolan pun berlanjut.

“jangan di rumah raihan, nisah belum pernah kesitu jadi canggung sama mama nya” anisah tidak setuju jika bukber di rumah

“terus dimana juga?” Tanya saya

Karna mereka engga mau bukber di rumah-rumah, saya keluarkan lagi raihan dari grup(hehehe). Sekadar info itu kami lagi telponan di grup. Tiba-tiba raihan muncul dengan suara khas baru bangun tidur.

“kenapa ui?” Tanya raihan

“eh kok raihan bisa masuk lagi?” Respek saya bertanya, raihan memutuskan sambungan di seberang sana.

“kok gitu na” meidani mulai bersuara.

Jujur saya baru tau ternyata walaupun udah kita keluarin ia di grup tetap bisa bergabung. Kalau misal kita menelpon pas ia masih didalam grup. Saya masukkan kembali raihan dalam grup. Ternyata Raihan chat saya pribadi, pengen saya pujuk dia(wkwkkk). Dia hanya becanda untuk hal-hal seperti itu, ujung-ujung nya ia tetap mau juga jika di ajak.

“males deh” suara ia mulai terdengar di seberang sana. Saya luruskan sama dia kenapa tadi tiba-tiba saya keluarin, dan inti nya kami mau ngajak ia bukber juga.

“ngapain bukber dirumah aku aja bosan di rumah” lanjut raihan

“kafe hari ini rata-rata penuh paling kalau mau booking ya bisa untuk besok” jawab salah satu dari kami.

“di geprek id aja nanti kita pesan teros sama khalis” saran raihan di tempat kawan nya kerja

“boleh coba tanya dulu masih ada lowongan” jawab kami serentak. Kami tunggu jawaban dari khalis beberapa menit. Dan disana juga udah keduluan orang lain. Khalis request sama kami bukber di Estrella, Kaneutbu, Sweet Coffe. Raihan langsung kasih tau penuh. Lalu khalis menolong kami booking di sweet coffe. Dia dulu pernah kerja disitu jadi lebih mudah di booking sama kawan dia. Alhamdulillah kami dapat tempat di sweet coffe.

Sweet coffe tepat di depan kantor bupati. Siapa saja yang lewat disitu udah pasti tau sweet coffe. Saya pernah berkeinginan kesitu ketika melewati kafe tersebut. Karena yang kerja disitu nampak keren. Mereka pakai baju seragam tidak lupa topi yang tersemat di kepala. Tambah kesan keren gitu. Tapi belum sempat juga untuk saya mampir di situ. Alhamdulillah di bulan puasa ini saya dapat mampir di sweet coffe.

Berbuka dengan yang sweet

Tempat yang satu ini juga engga kalah menarik dengan kafe lainnya. Dengan tempat nya yang mudah dicari, lebih memudahkan pengunjung untuk menemukan lokasi tersebut. Kenapa minuman belum di kasih?. Nah, disini pas mau menjelang berbuka baru di kasih minuman nya. So, minuman nya masih dingin. Bukan hanya kita yang menikmati, karyawan kantor pun juga bisa menikmati coffe di waktu istirahat.

Alamat : Jl. Gajah Mada,(tepat di depan kantor bupati).

 

You May Also Like

0 comments