Gagal move on dari dunia drama, akting Chen Zheyuan berhasil menarik kembali untuk di tonton
Hai teman, apa kabar?. Semoga harimu menyenangkan ya.
Paket internet akhir-akhir ini cepat banget habis. Kamu
tau kenapa?. Aku update kali nonton drama whuauuuuaaaa. Pengen nangis kalau
udah habis paket. Beberapa hari yang lalu aku scroll Instagram eh tiba-tiba
nampak satu drama. Kok sweettt bingittsss gitu. Aku tekan vidio itu karena
tertarik dengan Chen Zeyuan. Tau tentang dia di drama Mr. Bad, dan Our Secret. Drama
dia yang lain belum aku kepoin. Ternyata drama baru Chen Zeyuan ini lawan main
nya ialah Zhao Lusi.
Ah siapa sih yang engga tau Zhao Lusi.
Pemeran utama drama Who Rules The World. Di drama Who Rules The World dia juga
main dengan cowok ganteng. Siapa lagi kalau bukan Yang Yang. Who Rules the
World menceritakan tentang dua ahli bela diri bernama Hei Feng Xi (Yang Yang)
yang berusaha menyelamatkan pasangannya, Bai Feng Xi (Zhao Lusi).
Awal kisah ini mengikuti persahabatan dua ahli bela diri
ternama, Hei Feng Xi dan Bai Feng Xi, yang selalu penuh dengan kesalahpahaman.
Hei Feng Xi merupakan pangeran ke-2 di kerajaan yang selalu dihormati dan
bersikap elegan, lain halnya dengan Bai Feng Xi sang pasangan yang selalu
bersikap sembrono meskipun niatnya adalah untuk membantu orang lain. Bahkan,
kerap kali Hei Feng Xi yang membantu Bai Feng Xi untuk membersihkan masalahnya.
Namun, Bai Feng Xi tidak mengetahui bahwa Hei Feng Xi adalah seorang pangeran.
Bagi nya Hei Feng Xi hanyalah rubah hitam sesuai sebutan nya.
Suatu hari, Bai Feng Xi dikejar sebagai buronan setelah
melindungi orang yang mencuri suatu benda bersejarah salah satu klan. Hei Feng
Xi pun turun tangan untuk membantu Bai Feng Xi tanpa memberi tahu alasannya.
Lalu, akankah mereka berhasil mengalahkan orang-orang yang mengejar mereka?
Temukan jawabannya dalam drama China Who Rules the World di wetv and Drakor Id.
Setelah selesai nonton drama tersebut. Aku berhenti
beberapa hari dari dunia hiburan. Aku artis?. Kok berhenti dari dunia hiburan?.
Yah bisa dikatakan hiburan kehaluan haha. Semenjak itu sibuk dengan kuliah yang
sedang di fase KPM (kuliah pengabdian masyarakat). Dulu namanya KKN (kuliah
kerja nyata). Kpm ini aku di tempatkan di gampong Blang Puuk Kulu. Sebuah desa
yang terletak di kecamatan Seunagan.. Kelompok yang dibagi berjumlah 8 orang,
ada juga yang 9 orang, begitu pun 10 orang. Aku mendapat kelompok beranggota 8
orang. Diantara nya 2 laki-laki dan 6 perempuan.
Aku melotot membaca daftar nama yang menjadi partner ku. Diantara
nama tersebut tidak ada satu pun teman dekat ku. Teman satu ruangan yang udah
kita kenal seluk beluk gitu. Kalau udah kenal kan enak jadi partner. Mau bobrok
pun di depan dia tak masalah karna dia nya memang udah kenal kita.
|
Terdengar seperti pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Habis kenal mau dibuang sayang.
Siapa sih mereka?. Pertanyaan itu yang langsung terbit di dalam hati saya. 7 orang tanpa identitas yang lengkap akan menemani hidup ku. Cielah itu bukan calon pasangan loh. Yang jadi teman hidupmu. Ya termasuk menemani juga hanya dalam waktu 40 hari. Kalau pasangan kan seumur hidup. Teman kelompok aku berasal dari prodi berbeda-beda. Prodi singkatan dari program studi.
Dari prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) ada dua orang
yaitu, Fajri sama Susi. Fajri tinggal di Woyla. Kalau Susi dia tinggal di Kabu.
Prodi HES (Hukum Ekonomi Islam) juga dua orang, Mustaqin
dan kak Meli. Mus diaa berasal dari Sinabang. Kak Meli tinggal di Pateuk. Kami
panggil dia dengan sebutan Kakak sebab usia dia lebih tua dari kami. Sebut saja
Kating (kakak leting).
Lalu di prodi PSY (Perbankan Syariah) pun dua orang, Peni
sama Rida. Peni tinggal di Kuta Padang.
Rida kampung nya di Sungai Mas.
Ada perempuan selanjutnya, nama nya Septina dari prodi MPI
(Manajemen Pendidikan Islam). Dia tinggal di Meureubo. Dan Aku juga sendiri di
prodi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah). Cuma kami berdua yang jomblo
dari prodi yang di pilih.
Tanpa menunggu langsung mencari kontak whatsapp nama yang
tertera diatas. Ternyata oh ternyata dibalik sana mereka pun juga melakukan hal
yang sama. Saling mencari nomor yang belum dikenal. Tak butuh waktu lama grup
pun jadi di hari itu. Kontak yang sulit kami dapat ya punya kak Meli. Di dalam
grup itu kami mengawali menyapa satu sama lain. Malah salah satu nya minta pap
foto. Yang pap foto hanya dua orang saja. Sedangkan lainnya hanya jadi penonton
saja. Termasuk aku sedikit tak suka sama pap pap.
Hari yang telah ditentukan untuk pengambilan baju akhirnya
tiba. Untuk pengambilan baju kpm pakai syarat. Yaitu tidak boleh mengambil
satu-satu harus perkelompok. Disitulah kami mulai mengenali wajah
masing-masing.
“kecil-kecil kali kelompok Aku” ucap seorang cewek
berbadan tinggi yang aku ingat nama dia Peni. Yah aku tau nama dia sebab dia
salah satu dari yang ngirim foto di grup.
Mendengar omongan nya aku perhatikan satu-satu anggota
kelompok ku. Oh betul yang Peni bilang lebih dominan berbadan kecil. Termasuk
aku juga hahha. Badan kecil bukan berarti enggak bisa apa-apa kan?. Setiap
manusia pasti ada keunggulan masing-masing. Sebelum baju dibagi, kami diberi
arahan terlebih dahulu sama bapak Sumardi Efendi, S.H.I, M.Ag arahan mengenai
program yang harus kami jalankan selama kpm.
Karena tema kpm tahun ini Digitalisasi Gampong kami di
harus kan banyak update. Mengenalkan gampong tentang dunia internetan. Jaman
sekarang mah semua pada tau tentang internet. Anak kecil aja lebih paham
daripada Aku yang masih kudet (kurang update) hehehe. Masing-masing dapat satu
baju plus topi disertai satu buah buku.
“Ah rupanya ada juga ya nulis-nulis kesana” Ucapan ku di
dalam hati. Sebelumnya ekspektasi aku pas dengar tema Digitalisasi Gampong
pasti lebih banyak pegang hp. Eh rupanya juga ada buku tulis. Blog aja udah
lama engga nulis, malah di beri nulis-nulis hiks hiks hiks.
Baju, topi plus buku semua udah kebagian. Tak lupa sebelum
pak Sumardi undur diri kami berfoto dengan pegang spanduk. Semua udah beres
kami bubar barisan ke dunia masing-masing. Ada sih salah satu nya ngajakin
nongki terlebih dahulu sebelum pulang. Tapi engga ada yang mau sebab sibuk
dengan aktivitas lainnya. Pengen tidur udah ngantuk banget. Badan udah pegal
karena menunggu terlalu lama di pengambilan baju.
Pulang dari sana Aku mulai berbenah dengan Sby. Mencari
perlengkapan yang perlu dibawa ketika kpm. Oh ya Sby tu nama nya disingkat
bukan bapak SBY mantan presiden kita. Sby yang Aku maksud ini cewek. Dia kawan
satu ruangan aku. Pertama kenal dia saat wawancara di awal kuliah. Dan di hari
Ospek Aku duduk disebelah kiri dia. Tapi dia malah tidak tau yang di samping
nya itu Aku.
“kok kamu bisa kenal Aku?, padahal kita engga kenal pas
Ospek”. Tanya sby pas kami udah kawan saat kuliah.
“dulu di hari Ospek yang duduk di sebelah kiri kamu kan
Aku” ku jawab
“hah, serius?. Tanya nya sambil berpikir
“astaghfirullah gitu kali kamu ya” Aku geleng-geleng
kepala
“iya aku engga tau” jawab nya tanpa dosa. Untung teman
kalau bukan udah Aku tinggalin heheh engga lah.
Semenjak dari itu hubungan kami semakin dekat. Lebih dekat
sama dia ketimbang teman satu SMA dulu. Dia orang nya asyik, humoris, and dia
lebih pendek dari Aku.
Kami berdua tiba di Sohoi. Sohoi ini tempat belanja yang
banyak di kunjungi orang. Biasa nya orang pada beli banyak-banyak lalu dijual kembali
di kedai kecil-kecilan. Letak Sohoi ini di jalan pasar, Aku belum hafal daerah
rute disitu jadi nya pergi lah berdua.
Tujuan Aku kesitu untuk beli beberapa perlengkapan mandi,
seperti odol, sikat gigi, sabun mandi, minyak rambut, dll yang tak sanggup di
sebutin satu-persatu. Beberapa menit kami berputar-putar di dalam Sohoi. Terdengar
sudah suara orang mengaji di mesjid. Tempat Sohoi ini mau di tutup karena hari
Jum’at. Orang kerja pun rata-rata cowok jadinya mereka tutup mau sholat Jum’at.
Sby ngajak Aku mampir ke rumah nya. Aku tidak sempat
karena harus buru-buru jemput Adek di sekolah. Akhirnya kami memilih jalan yang
berbeda. Aku melalui rute sebelah kanan, sedangkan sby lewat jalan sebelah
kiri. Sebab lebih cepat ketemu rumah nya.
Sampai di sekolah SD IT adek ku sudah menunggu di post
penjemputan wali siswa. Fyi sekolah SD IT ini termasuk salah satu
sekolah elite. Murid-murid disini kebanyakan anak orang-orang kaya. Dan adek
yang Aku jemput ini adalah Anak bunda ku. Pelajaran agama lebih kental. Anak
kelass 1 aja mereka pulang sekolah siap sholat zuhur. Di tambah lagi mereka ada
les siang nya. Unik nya mereka sekolah sampai hari Jum’at. Weekend mereka
libur.
Semua urusan alhamduillah beres, lalu go to home.
Masak sih beres sampai dirumah lanjut deh persiapan kpm. Mulai packing pindah
rumah selama 40 hari. Barang yang ku bawa tak terlalu banyak. Jadi engga mau
beli lagi koper, ku bawa dalam tas jinjing saja. Uang beli koper bisa ku
sisihkan untuk keperluan selama kpm.
Sebelum pengantaran kpm. Kami diadakan terlebih dahulu
pembekalan di gedung syariah. Gedung syariah berwarna merah sedangkan gedung
jurusan Tarbiyah warna Hijau. Sehari full kami berada di kampus untuk mengisi
acara pembekalan. Banyak yang mengira acara itu tidak lama jadi nya tidak ada
satu pun yang bawa bekal. Alhamdulillah di saat perut kami udah bunyi gruk gruk
alias lapar. Tiba-tiba dikasih lah sekotak kue dan nasi sama panitia. Baik
banget deh panitia nya bikin kami semangat aja.
Hari pengantaran pun tiba. Ada 4 kelompok mengawali ikut Ceremony
di kantor camat dulu sebelum diantar ke gampong. Kelompok itu yang di
tempatkan di gampong Rambong Cut, gampong Blang Puuk Kulu, Paya Undan dan Kulu.
Yah kelompok kami salah satu nya disitu. Naik lah kami menuju Aula kantor camat
yang ada di lantai 2. Sampai di situ Aku terkagum lihat ruangan itu. Sangat
cantik aura nya seakan-akan kami lagi di sidang. Heh bukan Aku aja yang kagum
ya, rata-rata pada heboh haha. Yang heboh jelas belum pernah kesini. Mereka
yang pernah kesini ya diam-diam doang.
Setelah acara penyambutan selesai, kami dibagi satu kotak
nasi. Turun lah kami ke bawah mencari tempat yang pas buat makan. Kami makan di
tempat parkir mobil. Sebab koper dan baraang lainnya berada disitu.
"Perut kenyang
hati pun senang" |
Mobil yang jemput kami tiba, kami bersiap-siap kembali
untuk menuju ke lokasi lain. Yaitu gampong Blang Puuk Kulu. Sebuah mobil putih
yang di depan kami berhenti di salah satu rumah. Ya di dalam mobil tersebut ada
pak Geuchik gampong Blang Puuk Kulu. Kami menurunkan semua barang dan ikut
ngekor di belakang pak Geuchik.
Selama kpm disinilah kami khusus para cewek tinggal. Rumah
salah satu warga gampong Blang Puuk Kulu. Di rumah ini ada seorang nenek yang
tinggal sendiri. Anak beserta cucu beliau semua di kota. Beberapa bulan sekali
anak-anak nya yang datang kesini menjenguk beliau. Beliau ini orang nya baik
banget. Enggak mau menyusahkan kami. Apa-apa tetap lakuin sendiri. Misal, mau
masak sesuatu kami tawarin bantuan, lalu beliau bilang gapapa udah ni.
Seminggu kemudian beliau di jemput sama anak nya yang di
kota. Pas hari Mak Meugang. Sebelum nya duluan kami yang pulang kampung. Pak
Geuchik membolehkan kami pulkam untuk Mak Meugang di rumah sendiri.
Mak Meugang adalah tradisi masyarakat Aceh yang
dilaksanakan untuk menyambut bulan puasa. Dengan cara makan-makan daging,
leumang, thimpan, ketupat dan lainnya.
Di hari puasa ke-3 kami balik lagi ke tempat kpm. Sampai
disana rumah nenek kosong. Ada tetangga
sebelah beritahu kami bahwa nenek ke rumah anak nya di kota. Ibu itu menyerahkan
kunci yang nenek dititipkan kepada kami. Hari demi hari berlalu dengan
tenang-tenang.
Tiba-tiba, di malam yang gelap alias mati lampu. Jam baru
pukul 03:30 Am satu cewek tiba-tiba menangis. Yapsss cewek itu adalah aku
hahah, cuma netes doang ya gaes engga teriak kok. Kami semua masih tidur eh
entah binatang apa mencium tangan ku. Mimpi kali dicium nyata nya digigit
whooooaaa. Dalam suasana matii lampu lagi.
Rasa itu semakin lama makin sakit. Satu persatu terbangun
dari indah nya mimpi tidur. Mereka pun panik tidak tau harus ngapain. Kemudian
Aku bilang sama mereka ikat tangan ku dengan kain. Karena pernah lihat orang
lain saat di posisi seperti yang ku alami. Karena tidak tau binatang apa yang
gigit jadi kami was-was saja.
Pertolongan awal jika digigit binatang berbisa
1.
Ikat dekat area
digigit
Langkah pertama jika tidak ada orang dirumah yang menolong
kita untuk ke rumah sakit maka kamu bisa gunakan cara ini. Ikat dekat area kamu
digigit menggunakan kain apa saja yang bisa di ikat. Guna nya untuk menahan
Bisa tersebut agar tidak menjalar ke Jantung. Ada yang bilang jika Bisa itu
naik ke jantung maka dapat menyebabkan orang tersebut mati.
2.
Rajah
Selain dibawa ke rumah sakit untuk mengeluarkan Bisa.
Orang-orang kampung biasa nya mereka panggil tabib untuk Rajah. Rajah ini
sejenis pengobatan mengeluarkan Bisa yang dibaca beberapa doa lalu ditiup pada
area tempat digigit. Jika sakit nya belum hilang baru datang ke rumaah sakit
terdekat.
Alhamdulillah dapat teman yang peduli kayak mereka. Masih
subuh dengan gelap ditambah lagi kami tidak punya honda. Mereka pun jalan kaki
ke rumah pak Geucik yang rumah beliau pun jauh dikit. Dua teman ku yang cowok
pun juga udah tiba disini. Ada dua cowok kpm kampung lain ternyata ikut
menginap di tempat mereka.
Di gosok lah kunyit di jari ku yang digigit oleh si Mus.
Sambil mulut nya berkomat-kamit alias baca doa gitu. Detik-detik itu rasa sakit
nya sedikit berkurang. Lalu beberapa menit kemudian pak Geuchik tiba dan
membawa seorang tabib. Diambil alih lah tangan ku sama tabib tersebut. Mereka teman
kpm ku disuruh sahur terus oleh buk Geuchik sebab engga lama lagi mau imsak.
Sebagian ada yang bilang itu digigit lipan. Sebagian lagi
berkata itu digigit kalajengking. Tidak ada yang pasti mana betul karena
kejadian nya saat mati lampu.
Setelah itu besok nya Aku udah bisa beraktivits lagi
seperti biasa. Kami mulai melanjutkan proker(program kerja) yang telah kami
susun. Diantaranya, membuat situs web gampong, mengajar ngaji di TPA (Tempat
pendidikan Al-qur’an), kebun PKK, mengajari les komputer, dan membuat palang
nama lorong, gotong-royong, menghias, posyandu dll.
Itulah agenda yang kami lakukan disana selama 40 hari.
Malam hari nya ya sholat tarawih. Yah begitulah saat kpm Aku engga menyentuh drachin.
Dengan jaringan nya disana juga kurang bagus. Membuat ku tidak nonton drama
china. Lebih sebulan ya gaes, apa kabar ya drachin?.
Selesai kpm udah mulai move on dari drama. Aku cari
drama-drama terbaru tapi belum nemu yang menarik. Dan baru-baru ini eh
tiba-tibaa Aku terjun kembali ke dunia drama gaes. Kamu tau siapa penyebab
nya?. Ya karna aktor tampan yang lagi booming akhir-akhir ini. Siapa ya?.
Dia lebih suka di panggil dengan sebutan “Gege”. Gege adalah sebutan untuk
kakak laki-laki dalam bahasa Tionghoa. Ya kamu benar dia adalah Cheng Zheyuan.
Cheng Zheyuan yang berperan di drama Hidden Love. Dia
berhasil membuat ku melirik drachin kembali. Whuuuwaaa aku dibuat kesemsem
dengan akting nya bersama Zhang Lusi.
Hidden Love mengisahkan tentang Sang Zhi yang jatuh cinta
pada teman kakaknya ketika mereka masih tergolong muda. Namun, suatu hari
mereka kehilangan kontak karena suatu alasan. Saat keduanya beranjak dewasa,
mereka kembali bertemu saat Sang Zhi menghampiri kakaknya di asrama. Pertemuan
itu akhirnya membuat Sang Zhi memutuskan untuk masuk ke universitas di mana
Duan Jia Xu tinggal.
Perlahan, usaha Sang Zhi untuk memikat cowok pujaan
hatinya pun mulai membuahkan hasil. Rasa suka yang telah lama dipendam pun
terbalas. Sayangnya, perjalanan cinta keduanta tidak selalu berjalan mudah.
Banyak konflik yang menguji kekuatan cinta mereka.
Selain cerita yang bikin penonton salting, drama satu ini
juga dibintangi oleh sederet bintang muda berbakat. Salah satunya ada Zhao Lu
Si yang berperan sebagai Sang Zhi. Sementara lawan mainnya, ada Chen Zhe Yuan
yang memerankan sosok Duan Jia Xu.
Selain kedua pemeran utamanya, sejumlah aktor dan aktris
juga tak kalah menampilkan aktingnya. Mereka adalah Ma Bo Qian, Zheng Li, Qiu
Xin Zhi, Guan Zi Jing, Wang Yang, Zhang Hao Lun, dan masih banyak lagi.
Penasaran kan?. Yuk di tonton.
0 comments