Mengenal 8 pintu surga yang bisa kamu masuk

by - November 17, 2023


Surga adalah tempat terindah dan tidak ada tempat lain kelak selain surga yang memberikan kenikmatan luar biasa. Di surga terdapat 8 pintu, dimana masing-masing pintu untuk orang tertentu. Masing-masing pintu di khususkan buat orang-orang yan mengamalkan jenis ketaatan tertentu dengan kualitas yang baik. Tentunya, setelah orang itu punya kunci surga dan pahalanya tidak dikurangi dengan banyak nya dosa yang harus di tebus nya.

Tentang pintu-pintu surga ini, Allah swt menerangkannya dalam sebuah firman-Nya:

“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombonga (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: ‘Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalam nya.” (QS. Az-zumar [39]:73)

Berikut adalah sekilah gambaran tentang delapan pintu surga yaitu:

Pertama, pintu Ar-Rayyan. Salah satu pintu surgs dinamakan Ar-Rayyan. Pintu ini dikhususkan bagi orang yang selama hidupnya gemar berpuasa. Pintu Ar-Rayyan ini dijelaskan oleh nabi Muhammad Saw. Sebagai berikut:

“surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari)

Kedua, 3 pintu surga untuk orang yang rajin sholat, sedekah, dan mujahid. Tidak diketahui apa nama dari tiga pintu surga ini. Yang jelas, pintu-pintu ini dikhususkan untuk orang-orang yang rajin shalat, gemar bersedekah, para mujahid. Tentang pintu ini, Rasulullah Saw. Menjelaskan dalam sebuah sabdanya berikut:

            Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa beliau pernah dengar mendengar Rasulullah Saw. Bersabda, “barangsiapa yang berinfak dengan harta nya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga. ‘hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang yang termasuk golongan ahli sholat, maka ia akan dipanggil dari pintu sholat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad, akan di panggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Dan orang yang termasuk ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”

Ketika mendengar hadis ini Abu Bakar bertanya, “Ayah dan Ibuku sebagai penebus Anda wahai Rasulullah, kesulitan apa lagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang di panggil dari pintu-pintu itu. Mungkinkah ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?” Nabi Saw. Pun menjawab, “iya ada. Dan aku berharap kamu termasuk golongan mereka.” (HR. Bukhari Muslim)

Ketiga, pintu Al-Aiman. Pintu ini adalah pintu surga untuk orang-orang yang mendapat syafaat Nabi Saw.

“wahai Muhammad, suruhlah umatmu (yaitu) orang-orang yang tidak dihisab untuk masuk ke dalam surga melalui pintu Al-Aiman yang merupakan di antara pintu-pintu surga. Sedangkan pintu-pintu yang lain adalah pintu surga bagi semua orang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keempat, nama pintu keenam adalah Al-Kazhiminal Ghaizha wal ‘Afina ‘anin Nas (mudah menahan amarah dan memaafkan orang lain). Nah, pintu ini diperuntukkan bagi mereka yang sabar dan suka memaafkan orang lain. Pintu ini terdapat dalam hadis dari Rauh bin ‘Ubadah, dari Asy’ats, dari Al-Hasan Al-Bashri secara mursal.

“sesungguhnya Allah memiliki sebuah pintu di surga, tidaklah yang masuk melaluinya kecuali orang-orang yang memaafkan kezaliman.” (HR. Ahmad)

Kelima, pintu-pintu lain. Selain pintu-pintu tadi, nama-nama pintu berikutnya adalah pintu tobat dan pintu rida. Tentang pintu-pintu ini, Imam Nawawi Rahimakumullah berkata, “Al-Qadhi berkata, pintu-pintu surga lainnya disebutkan dalam hadis lain yaitu pintu tobat, pintu Al-Kazhiminal Ghaizha wal ‘Afina ‘anin Nas, pintu rida. Jadinya ada tujuh pintu yang ada dalam berbagai hadis. Sedangkan 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab akan masuk melalui pintu Al-Aiman. Itulah pintu kedelapan.” (Syarh Shahih Muslim 7: 106-107)

Demikianlah sekilas penjelasan tentang pintu-pintu surga. Yang jelas, berdasarkan penjelasan tersebut, surga itu terdiri atas banyak pintu dimana masing-masing pintu dipersiapkan untuk orang yang melakukan amalan tertentu. Sungguh, sangat beruntung bagi wanita yang selama hidupnya mampu menjaga kemaluannya sebagai bentuk ketundukan kepada perintah Allah Swt. Karena ia bisa masuk dari pintu mana saja. Dan, orang yang memiliki keistimewaan ini dari kalangan sahabat adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Rasulullah Saw. Bertanya (kepada para sahabat), “siapakah di antara kalian yang pada hari ini berpuasa?” Abu Bakar berkata, “saya.” Beliau Saw bertanya lagi, “siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengiringi jenazah?” Maka Abu Bakar berkata, “saya.” Beliau Saw kembali bertanya, “siapakah diantara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?” Maka Abu Bakar mengatakan, “saya.” Lalu beliau Saw bertanya lagi, “siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengunjungi orang sakit?” Abu Bakar kembali mengatakan, “saya.” Maka Rasulullah Saw. Pun bersabda, “tidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri seseorang melainkan dia pasti akan masuk surga”. (HR. Muslim)

Semoga kita semua istiqomah di jalan ketaatan dan bisa memasuki salah satu dari pintu surga tersebut.

Dikutip dari buku “Jaga 12 Bagian Tubuhmu Niscaya Kamu Masuk Surga” karya Rizem Aizid.

 

 

 

 

 

You May Also Like

0 comments