Mengenal 8 pintu surga yang bisa kamu masuk
Surga adalah
tempat terindah dan tidak ada tempat lain kelak selain surga yang memberikan
kenikmatan luar biasa. Di surga terdapat 8 pintu, dimana masing-masing pintu
untuk orang tertentu. Masing-masing pintu di khususkan buat orang-orang yan
mengamalkan jenis ketaatan tertentu dengan kualitas yang baik. Tentunya,
setelah orang itu punya kunci surga dan pahalanya tidak dikurangi dengan banyak
nya dosa yang harus di tebus nya.
Tentang pintu-pintu surga ini, Allah swt
menerangkannya dalam sebuah firman-Nya:
“Dan
orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombonga
(pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah
terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: ‘Kesejahteraan
(dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu
kekal di dalam nya.” (QS. Az-zumar [39]:73)
Berikut adalah sekilah gambaran tentang delapan pintu
surga yaitu:
Pertama, pintu Ar-Rayyan. Salah satu pintu surgs dinamakan Ar-Rayyan. Pintu
ini dikhususkan bagi orang yang selama hidupnya gemar berpuasa. Pintu Ar-Rayyan
ini dijelaskan oleh nabi Muhammad Saw. Sebagai berikut:
“surga
memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu
Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari)
Kedua, 3 pintu surga untuk orang yang
rajin sholat, sedekah, dan mujahid. Tidak
diketahui apa nama dari tiga pintu surga ini. Yang jelas, pintu-pintu ini
dikhususkan untuk orang-orang yang rajin shalat, gemar bersedekah, para
mujahid. Tentang pintu ini, Rasulullah Saw. Menjelaskan dalam sebuah sabdanya
berikut:
Dari
Abu Hurairah, ia berkata bahwa beliau pernah dengar mendengar Rasulullah Saw. Bersabda,
“barangsiapa yang berinfak dengan harta nya di jalan Allah maka ia akan
dipanggil dari pintu-pintu surga. ‘hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang
yang termasuk golongan ahli sholat, maka ia akan dipanggil dari pintu sholat. Orang
yang termasuk golongan ahli jihad, akan di panggil dari pintu jihad. Orang yang
termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Dan orang yang
termasuk ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”
Ketika mendengar hadis ini Abu Bakar
bertanya, “Ayah dan Ibuku sebagai penebus Anda wahai Rasulullah, kesulitan apa
lagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang di panggil dari pintu-pintu itu. Mungkinkah
ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?” Nabi Saw. Pun menjawab, “iya
ada. Dan aku berharap kamu termasuk golongan mereka.” (HR. Bukhari Muslim)
Ketiga, pintu Al-Aiman. Pintu ini adalah pintu surga untuk orang-orang yang
mendapat syafaat Nabi Saw.
“wahai Muhammad, suruhlah umatmu
(yaitu) orang-orang yang tidak dihisab untuk masuk ke dalam surga melalui pintu
Al-Aiman yang merupakan di antara pintu-pintu surga. Sedangkan pintu-pintu yang
lain adalah pintu surga bagi semua orang.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Keempat, nama pintu keenam adalah
Al-Kazhiminal Ghaizha wal ‘Afina ‘anin Nas (mudah menahan amarah dan memaafkan
orang lain). Nah, pintu ini
diperuntukkan bagi mereka yang sabar dan suka memaafkan orang lain. Pintu ini
terdapat dalam hadis dari Rauh bin ‘Ubadah, dari Asy’ats, dari Al-Hasan
Al-Bashri secara mursal.
“sesungguhnya Allah memiliki sebuah pintu di surga, tidaklah yang masuk
melaluinya kecuali orang-orang yang memaafkan kezaliman.” (HR. Ahmad)
Kelima, pintu-pintu lain. Selain pintu-pintu tadi, nama-nama pintu berikutnya
adalah pintu tobat dan pintu rida. Tentang pintu-pintu ini, Imam Nawawi
Rahimakumullah berkata, “Al-Qadhi berkata, pintu-pintu surga lainnya disebutkan
dalam hadis lain yaitu pintu tobat, pintu Al-Kazhiminal Ghaizha wal ‘Afina ‘anin
Nas, pintu rida. Jadinya ada tujuh pintu yang ada dalam berbagai hadis. Sedangkan
70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab akan masuk melalui pintu Al-Aiman. Itulah
pintu kedelapan.” (Syarh Shahih Muslim 7: 106-107)
Demikianlah sekilas penjelasan tentang
pintu-pintu surga. Yang jelas, berdasarkan penjelasan tersebut, surga itu
terdiri atas banyak pintu dimana masing-masing pintu dipersiapkan untuk orang
yang melakukan amalan tertentu. Sungguh, sangat beruntung bagi wanita yang
selama hidupnya mampu menjaga kemaluannya sebagai bentuk ketundukan kepada
perintah Allah Swt. Karena ia bisa masuk dari pintu mana saja. Dan, orang yang
memiliki keistimewaan ini dari kalangan sahabat adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Rasulullah Saw. Bertanya (kepada para
sahabat), “siapakah di antara kalian yang pada hari ini berpuasa?” Abu Bakar berkata, “saya.” Beliau Saw bertanya lagi, “siapakah
di antara kalian yang hari ini sudah mengiringi jenazah?” Maka Abu Bakar berkata, “saya.” Beliau Saw kembali
bertanya, “siapakah diantara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?” Maka Abu Bakar mengatakan, “saya.” Lalu beliau Saw bertanya lagi, “siapakah di
antara kalian yang hari ini sudah mengunjungi orang sakit?” Abu Bakar kembali mengatakan, “saya.” Maka Rasulullah
Saw. Pun bersabda, “tidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri seseorang
melainkan dia pasti akan masuk surga”. (HR.
Muslim)
Semoga kita semua istiqomah di jalan ketaatan dan
bisa memasuki salah satu dari pintu surga tersebut.
Dikutip dari buku “Jaga 12 Bagian Tubuhmu
Niscaya Kamu Masuk Surga” karya Rizem Aizid.
0 comments