Lima hal yang tidak disukai saat kuliah daring
Sering kali kita mendengar kapan daring berakhir?. Biasa nya di kalangan mahasiswa. Kenapa banyak yang berharap kuliah tatap muka?. Apakah daring sama tatap muka itu beda?. Jelas berbeda. Jika ditanya pilih mana enak daring apa tatap muka langsung?. Apa yang akan kalian pilih?. Pendapat setiap orang berbeda-beda. Ada yang suka daring karna bisa sambil kerja. Ada juga yang tidak suka daring. Kenapa tidak suka daring?.
Lima hal yang tidak disukai saat daring :
1. Tidak on time
Disiplin sangat penting dalam segala hal. Mungkin kata ini dianggap sepele, tapi jika di terapkan maka kita akan maju. Bagi mereka yang on time, satu menit aja telat itu ga enak. Kenapa banyak yang mengeluh tentang ini?. Pada saat daring berlangsung, ada yang tidak on time. Bisa jadi dari dosen, bisa jadi juga dari mahasiswa nya sendiri. Kenapa tidak on time?. Maybe busy bagi yang sedang kerja. Lalu bagaimana yang sudah standby?. Menunggu tanpa kepastian. Udah lama tunggu tapi ujung-ujungnya ga jadi masuk.
2. Kuota
Kuota sangat butuh pada saat daring. Bagaimana jadinya jika tidak ada kuota?. Ya tidak bisa masuk kuliah. Kecuali ada yang berbagi. Ada yang ketinggalan materi di sebabkan karna tidak adanya kuota. Kuota bagi orang yang berada itu hal biasa. Bagaimana dengan yang kurang mampu?. Apakah mereka sanggup mengisi kuota setiap hari?. Alhamdulillah bersyukur lah jika ada kuota kampus.
3. Jaringan
Ada kuota tapi jaringan nya lelet. Banyak kuota tapi ga ada jaringan ga berfungsi. Kuota dengan jaringan tidak bisa di pisahkan. Di kota bisa kita liat jaringan nya lancar-lancar. Sedangkan di kampung jaringan nya susah. Suara nya putus-putus saat belajar di zoom.
4. Tugas semakin bertambah
Hal yang banyak kita dengar yaitu makin banyak tugas. Dari yang biasa menjadi luar biasa. Disaat kuliah offline tugas nya ga terlalu banyak. Pikiran pun tidak terbebani. Kita bisa rileks mengerjakan nya. Sekarang coba kita lihat dalam sehari ada beberapa tugas. Ada yang bergadang sampai beberapa hari. Kenapa?. Ngejar deadline. Dari yang selow harus lebih extra.
5. Kurang memuaskan dalam hal materi
Belajar membuat wawasan kita bertambah. Dari yang tidak tau menjadi tau. Di daring materi yang di ajarkan kurang memuaskan. Malah belum tentu masuk ke otak. Mau cari referensi ga bisa ke perpus. Apa yang harus kita lakukan agar menambah wawasan kita?. Cari materi sendiri. Tidak dapat dibuku bisa kita dapatkan di Internet. Setidaknya kita bisa tau walaupun ga banyak.
0 comments