Kapankah kita mendidik Anak?

Salam Everyone!

Anak salah satu anugrah yang Allah berikan kepada orangtua. Setelah menikah tanggung jawab orangtua semakin besar. Apalagi seorang laki-laki yang sudah berubah status menjadi ayah. Dia akan ditanyakan tentang tanggung jawab dia di dalam rumah nya. Kenapa ditanya bukankah tugas seorang suami itu memberikan nafkah?. Anda betul, tugas seorang suami ya memberikan nafkah pada istri dan anak-anak nya. Namun, yang perlu anda ketahui buat calon suami. Tugas mu bukan hanya memberikan nafkah pada istri berupa uang. But tugas terberatmu ialah mendidik istri and anak-anakmu. Because engkau adalah pemimpin di dalam rumah tangga mu.

https://www.instagram.com/hawaariyyun/

Jika bukan engkau yang mendidik mereka, lantas siapa lagi?. Ustadz laen gitu. Apakah Anda mengizinkan istri Anda belajar dengan laki-laki laen?. Ya jangan dilarang dong kalau misalnya para ladies mencari ilmu di ustadz laen. Itulah sebabnya before you get married kamu butuh yang namanya belajar. Kenapa harus belajar?. Pas akad bahasa apa aja boleh di gunakan, terutama bahasa daerah sendiri. Of course waktu akad berlangsung mau bahasa Aceh kek, bahasa Arab atau Inggris kan terserah kita yah. Lalu untuk apa juga kita harus belajar dulu?. Gunanya untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Aku pernah dengar di ceramah nya ustad Abdul Somad. Beliau mengatakan bahwa tanggung jawab seorang laki-laki untuk istrinya pas dia udah nikah ada 5:

1.Memberi makan

2. Memberi pakaian

3. Memberi tempat tinggal

4. Pendidikan

5. Perhatian.

Bagaimana nih para cowok apakah kalian siap dengan tanggung jawab tersebut. Jika memang kalian udah sanggup maka kalian sudah cocok buat nikah terus. After married tugas suami istri tuh bertambah lagi. Apalagi kalau sudah ada baby. Energi kita harus lebih extra. Disini lah kita akan mendidik anak-anak kita mau jadi seperti apa dia ke depannya. Lantas kapan kita mendidik anak?. Sejak usia dini?. Pasti banyak dong yang jawab seperti itu. Memang sih banyak yang mengganggap banyak mendidik anak tuh sejak dia usia dini. Disaat dia masih aktif-aktif nya. Dulunya aku juga seperti itu, pas ditanya kapan kita mendidik anak?. Jawaban aku sama juga pas dia masih usia dini.

Semakin hari wawasan ku adalah bertambah dikit. Ya walaupun ga banyak tapi lumayan lah(hahahha). Dari situ aku baru tau bahwa mendidik anak tuh bukan saat dia usia dini. Kapan juga guys?. Pada saat kita memilih pasangan. Cara pertama untuk mendidik anak ya saat kita menentukan siapa pasangan kita. Itu terserah sama kita bagaimana tipe pasangan yang kita inginkan. Apakah yang Sholeh?. Atau seorang Actor?. Jika ingin anak yang sholeh and sholehah ya pilih pasangan yang sholeh and sholehah juga dong. Maybe mau anak nya jadi seorang artis. Ya pilih pasangan yang artis. Masa depan anak di tentukan oleh orang tua nya. Bagaimana orang tua nya tuh mendidik dia. Dalam hadis dikatakan “Seorang wanita dinikahi karna empat hal: harta, kecantikan, keturunan, dan agama. Maka, pilihlah karena Agama niscaya kamu akan beruntung.” (HR Bukhari dan Muslim).

Maka dari itu pilihlah pasangan yang sholeh and sholehah. Sehingga keturunan mu juga akan sholeh dan sholehah.

Don’t forget Bersyukur.