Nonton bareng film zombie All Of Us Are Dead di rumah nenek
Kebiasaan hari pertama lebaran kumpul bareng di rumah nenek.
Cucu-cucu semua yang jauh jadi dekat di hari lebaran. Tidak jauh juga sih hanya
berjarak beberapa rumah saja. Orang tua kami nikah satu kampung jadi nya tetap
berada di lokasi yang sama. Cucu nenek saya semua cewek, sembilan orang yang
masih hidup dan dua orang sudah meninggal. Jika kita jumlahkan untuk sementara
ada sebelas orang. Mana tau ke depan nya lahir lagi cucu yang baru. Lagi kumpul
bareng saya coba ajak mereka nonton film zombie korea mengkisahkan tentang
kematian. Betul sesuai tebakan kalian All Of Us Are Dead. Sebelumnya saya tau
tentang film itu di kajian yntv yang dunia dalam derita. Jarang sekali saya
kepoin tentang film bergenre horor, saya lebih tertarik ke genre yang komedi
bercampur romantis. Film zombie terakhir yang saya nonton Train To Busan,
diajak nonton sama kawan. Itupun belum lanjut nonton season kedua, kurang seru
jika nonton sendiri. Pas banget lagi rame-rame untuk nobar(nonton bareng). photos by netflix
Beberapa orang bilang zombie All Of Us Are Dead lebih seru dari Train
To Busan. Jiwa kepo saya semakin keluar nih pengen nonton. Sepupu-sepupu saya setuju
nobar film tersebut. Lebaran harus silaturrahmi juga dengan saudara yang laen,
aktivitas nonton kami tunda dulu. Hanya beberapa episode yang sudah kami
nonton. Di waktu luang kami berencana melanjutkan nya.
Film ini sungguh membuat penonton hanyut dalam suasana. Bikin greget
dengan alur cerita mengisahkan para siswa SMA Hyosan yang terperangkap di
sekolah dan mencoba menyelamatkan diri dari wabah virus zombi. Mereka harus
segera keluar dari sekolah sebelum terinfeksi dan menjadi zombi.
Sebagian siswa yang terinfeksi berubah menjadi zombi ganas dan mulai menyerang siswa lainnya. Demi bertahan hidup, mereka berupaya melawan zombi menggunakan barang-barang yang ada di sekolah, seperti kursi dan meja. Tidak mudah bagi mereka untuk keluar dari kawasan sekolah. Mereka mau tidak mau harus bersatu demi bertahan hidup melawan kawanan zombi yang berkeliaran di lorong-lorong sekolah. Sejenak mereka aman di dalam kelas memanfaatkan kesempatan itu mencari bantuan dari luar. Namun, orang-orang termasuk polisi tak percaya dengan panggilan minta tolong tersebut. Polisi menganggap bahwa itu hanya lelucon saja.
Beberapa siswa terus berupaya menghubungi polisi untuk meminta bantuan tapi selalu dianggap sebagai gurauan belaka. Hingga akhirnya seorang polisi mulai curiga dan meminta anggota yang lain memeriksa SMA Hyosan.
Situasi yang semakin memburuk membuat pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat. Mereka juga mengisolasi tempat kejadian tersebut terjadi.
Choi Nam-ra, Lee Su-hyeok, Lee Cheong-san, Nam On-jo
Di samping itu terdapat dua siswa yang berjuang menyelamatkan cinta nya. Lee Su-Hyeok dan Lee Cheong-San rela berkorban demi pujaan hati mereka.
All of Us are Dead merupakan hasil adaptasi dari webtoon Now at Our School karya Joo Dong-geun. Webtoon tersebut dirilis pada 2009 hingga 2011 dan berhasil menjadi satu-satu nya yang terpopuler.
All of Us are Dead disebut akan berbeda dari tayangan zombi lainnya. Sutradara
Lee Jae-kyoo menyebut serial ini berbeda karena menceritakan zombi yang menyerang
para siswa dan memilih latar di sekolah.
"Ada banyak konten zombi dan cerita pada umumnya yang kita lihat terjadi
pada orang dewasa ketika berhadapan dengan virus zombi," ujar Lee Jae-kyoo
dalam konferensi pers virtual, Rabu (26/1).
"Tapi ini [All of Us Are Dead] sedikit unik pada awalnya, itu terjadi dalam
ruang yang sangat terbatas yaitu sekolah dan terjadi pada siswa yang belum dewasa,"
lanjutnya.
Begitu juga disampaikan pemeran All of Us are Dead. Lim Jae-hyeok mengungkapkan penonton bisa menyaksikan cara-cara baru melawan zombi yang selama ini belum ditampilkan dalam tontonan cerita yang serupa.
Serial ini tidak akan bosan bagi penonton dengan menghadirkan sejumlah bintang muda dan baru Korea. Sang sutradara mengatakan hal itu dikarenakan ingin membuat drama nampak lebih riil. Serial ini akan berlanjut ke season 2 masih ada kisah cinta yang masih tertunda.
Tidak sabar pengen nonton season 2, di season 1 pas saya nonton
yang di scene Lee Cheong-San ikut sedih. Dia menyembunyikan rasa suka nya
terhadap On-Jo. Setelah dia mengunggkap kan rasa itu kepada On-Jo dia belum
mendapat jawaban dari On-Jo. Kemudian dia juga masih melindungi On-Jo dari
bahaya. Pertarungan melawan Gwi-Nam membuat Cheong-San terinfeksi virus akibat
gigitan Gwi-Nam. Jadi gimana kisah cinta On-Jo?. Di situ saya beneran nangis
karena siswa yang selamat telah kehilangan satu per satu orang yang mereka sayangi.
0 comments