Surat Cinta Dari Aku Untuk Diriku
Aku mencari info tentang ghost writer di
instagram. Ketemulah satu ghost writer kakak cantik namanya Nabila
Ghaida Zia. Aku follow terus instagram kakak itu sebab kakak itu juga seorang
blogger. Selama beberapa hari kemudian di story instagram kak Nabila, kak
nabila repost postingan dari instagram nya bg @iqbalhape. Postingan itu tentang
mengajak semua orang untuk refleksi diri setahun yang kemarin. Intinya kayak
buat surat untuk diri sendiri dari masa lalu.
Subhanallah aku pengen ikutan juga refleksi gini. Jadi
aku bisa tau sebelumnya kayak apa sih diriku selama setahun terakhir. Dan
rencana nya aku simpan di blog aja. Ada sembilan pertanyaan untuk diri sendiri
yang sudah di siapkan oleh bang Iqbal. Kita Cuma perlu jawab saja dengan
memutar kembali memori ke belakang.
1.apa
momen yang paling di syukuri di tahun ini?. Bisa list dari setiap bulannya.
Di bulan januari aku berhasil membeli buku yang aku
pengen. Buku yang paling best seller tentang kebiasaan yang ditulis oleh James
Clear. Iya judul bukunya Atomic Habits. Mengenai buku itu sering nampak di
reels instagram. Banyak yang mereview isi dalam buku itu. Setiap hari aku buka
instagram tetap aja nampak konten buku atomic habits. Memang hobi aku membaca
buku, tapi aku masuk dalam tipe pembaca yang tidak mengoleksi buku. Saat ingin
baca buku aku membaca di perpus daerah yang ada di meulaboh. Dan buku atomic
habits yang aku pengen baca tidak ada di perpus itu. Makanya aku beli terus pakai
uang jajan. Tau gak rasanya tuh gimana pas dapat sesuatu yang di pengen?.
Daebakkk gitu bersyukur banget. Setelah beli satu buku itu rupanya jadi
ketagihan pengen beli buku lain. Ada ku beli tiga lagi tapi genre islami. Itu
ku beli saat udah habis baca buku atomic habits.
Masih di bulan januari. Ada hari diajak makan-makan
sama orang kampung yang tinggal di perumahan. Makan-makan nya di pantai lhok
bubon. Kenapa aku anggap itu momen yang aku syukuri?. Karena mamak ku mau ikut
gabung makan-makan juga. Biasanya beliau paling gak mau kalau diajak main-main
ke laut. Apalagi untuk mandi laut memang gak mau. Aku gak tau alasan nya
kenapa?, karna saat ku tanya mamak ku slalu jawab kalian aja yang pergi gitu.
Di bulan maret aku mulai kpm (kuliah pengabdian
masyarakat). Kami di bagikan kelompok prodi(program studi) nya diacak. Dalam
satu kelompok ada 8 orang, 2 cowok dan 6 anak cewek. Diantara mereka semua
satupun bukan teman dekat aku. Jumpa pun gak pernah di kampus. Tapi
alhamdulillah mereka semua orang nya baik dan peduli. Gak ada yang pelit-pelit.
Sempat aku dengar dari kawan aku, ada kelompok anggota nya pelit lah, gak mau
kerja beres-beres di tempat tinggal. Yah sebetulnya kelompok kami ada juga sih
tapi kami diamin aja. Paling nanti suruh dia lakuin hal lain. Momen yang di
tunggu-tunggu sama anak kpm ialah naik becak berjamaah. Ada kami jalan sore
naik becak berjamaah mau ke pemandian irigasi. Sekitar 20 menit lagi mau sampai
tujuan, tiba-tiba hujan dan petir. Berhentilah kami di warung kopi yang ada
sawah-sawah nya. Hujan nya agak lama, berhenti hujan kami putar balik pulang
melihat cuaca nya masih mendung. Mana mungkin lanjutkan lagi perjalanan ntar
malam kemalaman pulang. Sebelum pulang kami berhenti makan mie bakso dulu. Mie
disitu enak banget, rame yang antri.
Di akhir tahun aku masuk grup one day one book. Dari situ aku mulai ketemu dengan teman sefrekuensi yang suka baca buku. Dari banyak berbagai daerah. Aku bersyukur gitu bahas tentang buku, jadi nyambung. Teman dekat aku pada gak suka baca buku, mereka punya hobi yang lain. Waktu ke perpus aja aku sering pergi sendiri untuk baca buku disana. Paling pergi dengan mereka waktu buat tugas kuliah aja.
Baca Buku Ini Jika Kamu Ingin Membentuk Kebiasaan Baik 1% Setiap Hari.html
2. Apa momen tersulit di satu tahun ini?. Bagaimana rasanya
saat itu?.
Momen tersulit bagi aku di tahun kemarin harus cuti
kuliah disaat lagi nyusun skripsi. Akibat dari kecelakaan yang tidak terduga di
hari ke empat lebaran. Dan kecelakaan itu membuat kaki ku patah. Selama tiga
bulan aku gak bisa bangun untuk berdiri apalagi untuk jalan. Gak bisa
ngapa-ngapain cuma bisa rebahan doang. Untuk sholat aja sambil tidur telentang
pakek isyarat. Itu sakit banget rasanya. Di lain sisi aku selalu liat story
temanku mereka pada sibuk ngurus skripsi. Ada yang udah di ACC, ada yang udah
sidang, aku kan juga pengen gitu. Dulunya waktu kuliah berencana untuk lulus
sama-sama. Tapi itu hanya rencana manusia, dan Allah yang menentukan semua nya.
Kecewa. Saat itu aku di perlihatkan mana yang benar-benar teman. Dan mana yang bukan teman. Teman dekat aja udah kayak orang asing. Ternyata benar ya orang datang ke kita cuma saat dia butuh aja. Tenang diriku masih banyak orang baik di dunia ini, bukan hanya dia doang. Aku pernah nonton acara seventeen tentang survei masalah teman gitu. Saat mereka bahas jawaban, pas bagian the8 ngomong “itu bukan teman tapi jahat namanya” iyaya relate sama yang aku rasakan sekarang. Jadi intinya kalau ia betul teman kita, dia akan ada saat kita butuh. Bukan datang saat ia butuhkan kita doang.
3. Kalau melihat lagi ke momen tersulit itu, bagaimana
rasanya sekarang?. Apa lessons learned yang bisa diambil untuk ke depan?.
Yang aku rasakan sekarang jadi lebih
kuat dari sebelumnya. Lebih gak berharap lagi sama orang lain. Lalu gak mudah
percaya dengan orang lain. Dan pelajaran yang bisa aku ambil adalah sukses kita
hanya kita yang bisa wujudkan itu. Yang penting jangan menyerah saja. Gak ada
kata telambat untuk orang yang mau belajar.
4. Apa pencapaian terpenting di satu tahun terakhir?
Bayar kuliah pakek uang sendiri. Aku kuliah sambil kerja di rumah orang, hampir 3 tahun. 3 semester yang dibayar sama mamak aku. Semester lain aku bayar sendiri. Spp kuliah aku 900 ribu. Sedangkan gaji aku kerja ada deh, sebagian aku kasih mamak. Sisa uang itu aku pakai bayar spp kuliah dan kebutuhan aku. Yah walaupun segitu tapi alhamdulillah bisa kuliah sampai di titik sekarang.
5. Apa kekecewaan terbesar di satu tahun terakhir? Apa
yang bisa dipelajari?.
Gak enakan sama orang. Sifat gak enakan itu gak enak
banget. Aku sering memikirkan perasaan orang. Tapi apakah mereka memikirkan
perasaanku?. Jelas tidak. Sebagian ada karna dia juga punya sifat gak enakan
haha.
6. Apa habit baik yang berjalan selama setahun terakhir?
How did it go? Gimana caranya agar habit itu berjalan terus?.
Habits baik yang gak pernah ku tinggalkan ialah
membaca. Kebiasaan membaca slalu aku sempatkan di setiap hari. Tahun lalu karna
kecelakaan dan aku ga bisa kemana-mana kecuali cuma rebahan doang. Itu sebabnya
aku sibukkan diri dengan membaca buku. Tak enak rasanya hanya rebahan doang. Selain
membaca, aku juga menyempatkan diri untuk menulis blog ku. Ku cicil cerita di
blog sedikit-dikit. Misal hari ini aku Cuma sanggup nulis 500 kata. Besok nya
aku lanjut kembali 500 kata lagi hingga selesai.
merasa-bosan-rebahan-terus-di-waktu.html
7. Apa habit buruk yang berjalan selama setahun
terakhir?. Apa yang membuat nya masih berlanjut? Gimana kamu berhenti?
Suka membandingkan diri dengan orang lain. Aku salah
satu dari banyak nya orang yang suka scrolling sosmed. Melihat terus
keberhasilan orang jadi insecure sama diri sendiri. Sebetulnya ini
sangat mudah untuk berhenti dari sifat buruk itu. Ya dengan tidak fokus kepada
keberhasilan orang. Cukup fokus pada tujuan sendiri saja. Karna semua orang
punya waktu nya masing-masing untuk bersinar.
8. Apa satu goal yang bisa jadi fokus di 3 bulan terakhir
ini?
Blogger. Sudah empat tahun aku bergelut di dunia blog
ini. Tapi selama ini blog aku belum masuk adsense. Dan walaupun belum masuk
adsense, aku tetap posting tulisan ku. Saat lagi ada cerita ingin aku
cepat-cepat berbagi lewat tulisan ini. Sampai sekarang aku menyempatkan menulis
hal-hal yang sering ku lakukan di kehidupan sehari-hari.
perjuangan-membeli-domain-blogger.html
9. Kalau kamu bisa ketemu diri kamu di satu tahun lalu,
apa yang mau kamu bilang ke dia?
Untuk diriku di tahun lalu, aku cuma pengen bilang
jangan banyak mengeluh. Karena untuk sukses butuh perjuangan yang hebat. Kalau
kamu capek istirahat dulu, habistu lanjut kerja kembali. Terima kasih diriku
yang tahun lalu, sudah berusaha semampu mu. Kamu hebat, kamu kuat, dan kamu
tidak sendiri. Kamu punya Allah yang akan membantumu. Tetap semangat untuk
tahun ini, mari kurangi mengeluh. Ganti mengeluh dengan lebih banyak bersyukur.
Terima kasih yang sudah baca ini!!!
0 comments