Hijrah Bersama Muslimah Tul Jannah
Banyak
jalan untuk kita yang mau menebar kebaikan. Apalagi sekarang media virtual
semakin di depan. Banyak creator dakwah yang terjun untuk menebar kebaikan.
Dengan media social memudahkan siapa saja untuk belajar. Meskipun jarak kita
berjauhan gak masalah karna sekarang serba canggih. Semakin banyak ilmu yang
kita dapatkan dari media social, bukan berarti kita langsung menerima nya
mentah-mentah. Tidak. Di balik itu kita juga memerlukan seorang guru yang bisa
membimbing kita. Sebab, ilmu yang di share
maaf cakap bisa aja itu tidak benar. Apalagi jika menyangkut hadist, ada loh
hadist palsu malah banyak banget di share
di medsos.
Kenapa
kita butuh guru?. Iya itu salah satunya mencari tau kebenaran sebelum kita
mengajari kepada orang lain. Dengan adanya guru kita bisa belajar sama beliau.
Apalagi aku yang masih awam dengan ilmu agama. Jelas sekali aku membutuhkan
seorang guru yang bisa membimbing aku. Nah, semenjak aku ingin focus belajar
agama lagi, aku mencari grup-grup hijrah di whattsap. Kok bisa ketemu grup Muslimah
Tul Jannah?, kisah nya berawal dari grup Bismillah Hijrah. Aku masuk grup
Bismillah Hijrah, di grup itu campuran laki-laki dan perempuan. Bismillah
Hijrah juga salah satu grup hijrah yang isinya kebanyakan anak remaja. Seiring
berjalan nya waktu, ada yang merasa tidak enak ketika berinteraksi dengan lawan
jenis. Takut berikhtilat. Makanya muncullah inisiatif dari ukhti Rini untuk
mendirikan grup khusus perempuan.
Pertama-tama
aku gak mau masuk dulu. Karna foto profil nya bercadar jadi aku mengira di grup
itu pasti member nya semua bercadar hehe. Setelah beberapa minggu kemudian link
grup Muslimah Tul Jannah di share kembali di grup bismillah hijrah. Karna lihat
ada teman online yang aku kenal ada disana, jadilah aku masuk juga grup tersebut.
Akhirnya bertemulah dengan para akhwat lainnya disana, dari berbagai kota
daerah yang berbeda. Para member yang aktif setiap hari membuat jadi terasa
nyaman, diantaranya yang sering aktif ialah ukhti Rini, ukhti Winda, ukhti
Shafira, ukhti Eca, ukhti Tyha, ukhti Nindy dan aku juga. Nama-nama yang aku
sebut tadi itu adalah pasukan Reog pemecah keheningan. Rasanya tuh pengen kami
butuh nge reog setiap hari.
Kami
gak ingin membuat member Muslimah Tul Jannah terasa gak nyaman karna kehadiran
kami. Jadi mulailah kami membuat grup khusus nge reog hehe. Dari grup reog
itulah kami menjadi admin untuk Muslimah Tul Jannah. Kami bekerja sama dengan
niat karena Allah untuk menjalankan grup hijrah bersama-sama. Yang namanya
manusia tentu memiliki kepribadian yang beda-beda. Itulah yang kami alami
selama ini, beda-beda dalam berpendapat. Alhamdulillah kami menerima pendapat
terbuka, dan menjadikan hubungan kami semakin erat. Karna untuk mengisi
kekosongan jadwal jadilah para admin mengajak untuk mengadakan podcast. Dan aku
ceritakan disini tentang podcast kami malam itu. Cerita nya begini, jreng jreng
jrengggggg…
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh ukhti fillah.
Alhamdulillah
kita bisa berkumpul di acara podcast Muslimah Tul Jannah. Nah, di podcast kita
kali ini, kita kedatangan narasumber yang luar biasa mau meluangkan waktunya
dengan kita pada malam ini. Mari kita sambut bintang tamu kita yaitu, Kak Rini
Santika. Fyi ukhti Rini ini adalah
Founder dari grup wa Muslimah Tul Jannah yang sedang kami jalankan bersama.
Alhamdulillah grup ini sudah berjalan selama lima bulan.
Seperti
biasa aku sapa dulu bintang tamu nya,”halo kak Rini!!!, apa kabar kak?”.
“alhamdulillah
baik” jawab beliau
“terima
kasih ya kak sudah meluangkan waktunya untuk malam ini” kataku.
Beliau
menjawab dengan gembira “iya sama-sama”. Kemudian aku melanjutkan obrolan kami
“di podcast kita kali ini, kita akan membahas tentang “Mustahil Hidup Tanpa Masalah”. Ma syaa Allah ini pertama kalinya
kami mengadakan podcast via telpon whattsapp. Yah inti nya kami disini hanya
untuk berbagi kisah yang bisa dibagi untuk banyak orang, yang kita dapatkan
bisa melalui pengetahuan dari hasil belajar maupun dari pengalaman pribadi.
Sebelum
masuk ke pokok pembahasan, aku bertanya terlebih dahulu tentang kehidupan
pribadi kak Rini. Seperti kata pepatah “Tak kenal maka tak sayang”. Kak Rini
adalah sosok perempuan kerja keras. Beliau berasal dari lampung dan beberapa
hari lagi akan melanjutkan mondok di salah satu pondok pesantren yang ada di
lampung. Aku belum pernah ke lampung jadi cuma mendoakan saja supaya cita-cita
beliau tercapai. Setelah bertanya tipis-tipis tentang hal pribadi kak Rini,
mulai lah untuk masuk ke judul tema sharing pada podcast ini yaitu “Mustahil Hidup Tanpa Masalah”.
Saat
kamu dengar kata masalah apa sih yang ada di benakmu?, wah rumit ya pastinya. Kita
pasti membayangkan masalah hidup kita yang sering kita alami. Di mulai dari
masalah yang kecil naik ke tingkat sedang maupun masalah yang paling besar.
Stress gak sih?, pasti dong kamu juga merasakan itu. Saat udah di posisi paling
rendah, udah nyebut ya Allah ya Allah itu artinya kita udah sampai di titik
pasrah sama Allah. Disini aku akan bertanya dua pertanyaan sama kak Rini. Karna
terbatasi oleh waktu jadi cukup dua pertanyaan saja hehe.
1.
Kenapa ya kak kalo kita makin mendekatkan diri sama Allah tapi masalah hidup
kita makin bertambah?
Beliau
menjawab: emang harus diakui kebanyakan dari kita juga sering terjebak kesalah
pahaman. Kita mengira orang beriman secara otomatis kehidupan kita akan di
jauhi dari namanya masalah. Tentu tidak, ini pemahaman yang sangat keliru,
karena Allah gak pernah berjanji bahwa orang yang beriman itu, akan di jauhi
dari masalah dunia. Sebab kenapa?. Karna masalah dunia itu berlaku umum untuk
semua manusia, baik dia beriman maupun tidak. Malahan kadar ujian untuk orang
yang beriman biasanya lebih berat. Karna level keimanan seseorang dianggap
lebih tinggi. Semakin tinggi level keimanan seseorang, maka semakin berat ujian
yang akan ia dapatkan.
Allah
subhanahu wa ta’ala berfirman: “Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk
surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang
terdahulu sebelum kamu?. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan di
guncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang yang beriman bersama
nya berkata, “kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah sesungguhnya
pertolongan Allah itu dekat”. (Q.S. Al-Baqarah: 214)
“Ma
syaa Allah jadi seperti itu ya kak?, setiap orang itu pasti punya ujian nya
masing-masing, dan kadar ujian setiap orang pasti berbeda-beda sesuai kemampuan
nya” sahut ku.
“iya”
jawab ka Rini
“okey
ka, aku bacain ya pertanyaan selanjutnya!!” lanjutku.
“tafadholly”
kata kak Rini.
2.
Lalu kenapa ka sampai ada orang yang berputus asa ketika mendapat masalah,
bahkan sampai ada yang melakukan bunuh diri?
Kak
Rini jawab: Jangan menyalahkan Allah, bisa jadi orang itu tidak yakin dengan
kemampuan dirinya sendiri. Sehingga ia merasa berputus asa, berpikir pendek dan
tidak mau berjuang dengan penuh kesabaran untuk menghadapi masalah, pada
akhirnya yang terjadi ia memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Sifat
putus asa dan mudah menyerah itu sesungguhnya bukan sifat orang yang beriman,
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum
kafir”. (Q.S. Yusuf :87).
Alhamdulillah
terima kasih banyak kak Rini untuk waktunya malam ini. Mengingat sudah larut
malam dan kasian juga para member lainnya yang di zona WITA, kita akhiri ya kak
acara kita ini. Semoga sharing tipis-tipis
ini membawa manfaat untuk kita semua, aaaminnnn.
Begitulah
cerita sharing tipis-tipis kami di
malam itu. Setelah itu kami tutup dengan salam dan kembali beristirahat. Tak lupa
kami berterima kasih juga kepada member yang sudah berpartisipasi untuk acara
hari ini. Mari kita kenalan dulu dengan MTJ, ada apa aja sih di MTJ itu?, yang
pasti ada masa depan kamu dong hehe. Di grup ini kami sering mengadakan kajian
bersama ustazah-ustazah yang jadi pemateri tetap di Muslimah Tul Jannah. Dan juga
mengundang ustadz sebulan dua kali untuk jadi pemateri kajian umum. Dengan berkolaborasi
bersama grup lainnya.
JADWAL KEGIATAN MUSLIMAH TUL JANNAH
- Senin:Kajian/belajar b.arab(ustazah Vina)
- Selasa: Kuis fiqih wanita
- Rabu: Kajian khusus
- Kamis: Polling dan Al-Kahfi
- Jum’at: Lomba quotes
- Sabtu:Polling dan Kajian khusus
- Ahad: Kajian khusus bersama (ustzah Merli)
- Kajian umum sebulan 2 kali
Jadwal kegiatan sewaktu-waktu bisa berubah sesuai kesepakatan para admin. Selain
itu grup Muslimah Tul Jannah juga menyediakan hal lainnya, seperti diskusi
harian, berbagai kutipan ayat Al-Qur’an dan Hadist, berbagai sumber belajar
yang diambil dari (Artikel, Video, dan podcast Islami)
Tunggu
apalagi?, mari bergabung bersama kami di Muslimah Tul Jannah. Jadilah bagian
keluarga Muslimah Tul Jannah saling mengingatkan dalam kebaikan. DI TUNGGU KEHADIRAN MU!!!
Jangan lupa Follow Instagram:
@Muslimahtuljannahofficial
Dan pencet link grup di bawah ini:
https://chat.whatsapp.com/B5N5y26Z4SQ3YPUN18h5Vs
0 comments