Hijrah Bersama Muslimah Tul Jannah

by - Juni 16, 2024

Banyak jalan untuk kita yang mau menebar kebaikan. Apalagi sekarang media virtual semakin di depan. Banyak creator dakwah yang terjun untuk menebar kebaikan. Dengan media social memudahkan siapa saja untuk belajar. Meskipun jarak kita berjauhan gak masalah karna sekarang serba canggih. Semakin banyak ilmu yang kita dapatkan dari media social, bukan berarti kita langsung menerima nya mentah-mentah. Tidak. Di balik itu kita juga memerlukan seorang guru yang bisa membimbing kita. Sebab, ilmu yang di share maaf cakap bisa aja itu tidak benar. Apalagi jika menyangkut hadist, ada loh hadist palsu malah banyak banget di share di medsos.

Kenapa kita butuh guru?. Iya itu salah satunya mencari tau kebenaran sebelum kita mengajari kepada orang lain. Dengan adanya guru kita bisa belajar sama beliau. Apalagi aku yang masih awam dengan ilmu agama. Jelas sekali aku membutuhkan seorang guru yang bisa membimbing aku. Nah, semenjak aku ingin focus belajar agama lagi, aku mencari grup-grup hijrah di whattsap. Kok bisa ketemu grup Muslimah Tul Jannah?, kisah nya berawal dari grup Bismillah Hijrah. Aku masuk grup Bismillah Hijrah, di grup itu campuran laki-laki dan perempuan. Bismillah Hijrah juga salah satu grup hijrah yang isinya kebanyakan anak remaja. Seiring berjalan nya waktu, ada yang merasa tidak enak ketika berinteraksi dengan lawan jenis. Takut berikhtilat. Makanya muncullah inisiatif dari ukhti Rini untuk mendirikan grup khusus perempuan.

Pertama-tama aku gak mau masuk dulu. Karna foto profil nya bercadar jadi aku mengira di grup itu pasti member nya semua bercadar hehe. Setelah beberapa minggu kemudian link grup Muslimah Tul Jannah di share kembali di grup bismillah hijrah. Karna lihat ada teman online yang aku kenal ada disana, jadilah aku masuk juga grup tersebut. Akhirnya bertemulah dengan para akhwat lainnya disana, dari berbagai kota daerah yang berbeda. Para member yang aktif setiap hari membuat jadi terasa nyaman, diantaranya yang sering aktif ialah ukhti Rini, ukhti Winda, ukhti Shafira, ukhti Eca, ukhti Tyha, ukhti Nindy dan aku juga. Nama-nama yang aku sebut tadi itu adalah pasukan Reog pemecah keheningan. Rasanya tuh pengen kami butuh nge reog setiap hari.

Kami gak ingin membuat member Muslimah Tul Jannah terasa gak nyaman karna kehadiran kami. Jadi mulailah kami membuat grup khusus nge reog hehe. Dari grup reog itulah kami menjadi admin untuk Muslimah Tul Jannah. Kami bekerja sama dengan niat karena Allah untuk menjalankan grup hijrah bersama-sama. Yang namanya manusia tentu memiliki kepribadian yang beda-beda. Itulah yang kami alami selama ini, beda-beda dalam berpendapat. Alhamdulillah kami menerima pendapat terbuka, dan menjadikan hubungan kami semakin erat. Karna untuk mengisi kekosongan jadwal jadilah para admin mengajak untuk mengadakan podcast. Dan aku ceritakan disini tentang podcast kami malam itu. Cerita nya begini, jreng jreng jrengggggg…

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh ukhti fillah.

Alhamdulillah kita bisa berkumpul di acara podcast Muslimah Tul Jannah. Nah, di podcast kita kali ini, kita kedatangan narasumber yang luar biasa mau meluangkan waktunya dengan kita pada malam ini. Mari kita sambut bintang tamu kita yaitu, Kak Rini Santika. Fyi ukhti Rini ini adalah Founder dari grup wa Muslimah Tul Jannah yang sedang kami jalankan bersama. Alhamdulillah grup ini sudah berjalan selama lima bulan.

Seperti biasa aku sapa dulu bintang tamu nya,”halo kak Rini!!!, apa kabar kak?”.

“alhamdulillah baik” jawab beliau

“terima kasih ya kak sudah meluangkan waktunya untuk malam ini” kataku.

Beliau menjawab dengan gembira “iya sama-sama”. Kemudian aku melanjutkan obrolan kami “di podcast kita kali ini, kita akan membahas tentang “Mustahil Hidup Tanpa Masalah”. Ma syaa Allah ini pertama kalinya kami mengadakan podcast via telpon whattsapp. Yah inti nya kami disini hanya untuk berbagi kisah yang bisa dibagi untuk banyak orang, yang kita dapatkan bisa melalui pengetahuan dari hasil belajar maupun dari pengalaman pribadi.

Sebelum masuk ke pokok pembahasan, aku bertanya terlebih dahulu tentang kehidupan pribadi kak Rini. Seperti kata pepatah “Tak kenal maka tak sayang”. Kak Rini adalah sosok perempuan kerja keras. Beliau berasal dari lampung dan beberapa hari lagi akan melanjutkan mondok di salah satu pondok pesantren yang ada di lampung. Aku belum pernah ke lampung jadi cuma mendoakan saja supaya cita-cita beliau tercapai. Setelah bertanya tipis-tipis tentang hal pribadi kak Rini, mulai lah untuk masuk ke judul tema sharing pada podcast ini yaitu “Mustahil Hidup Tanpa Masalah”.

Saat kamu dengar kata masalah apa sih yang ada di benakmu?, wah rumit ya pastinya. Kita pasti membayangkan masalah hidup kita yang sering kita alami. Di mulai dari masalah yang kecil naik ke tingkat sedang maupun masalah yang paling besar. Stress gak sih?, pasti dong kamu juga merasakan itu. Saat udah di posisi paling rendah, udah nyebut ya Allah ya Allah itu artinya kita udah sampai di titik pasrah sama Allah. Disini aku akan bertanya dua pertanyaan sama kak Rini. Karna terbatasi oleh waktu jadi cukup dua pertanyaan saja hehe.

1. Kenapa ya kak kalo kita makin mendekatkan diri sama Allah tapi masalah hidup kita makin bertambah?

Beliau menjawab: emang harus diakui kebanyakan dari kita juga sering terjebak kesalah pahaman. Kita mengira orang beriman secara otomatis kehidupan kita akan di jauhi dari namanya masalah. Tentu tidak, ini pemahaman yang sangat keliru, karena Allah gak pernah berjanji bahwa orang yang beriman itu, akan di jauhi dari masalah dunia. Sebab kenapa?. Karna masalah dunia itu berlaku umum untuk semua manusia, baik dia beriman maupun tidak. Malahan kadar ujian untuk orang yang beriman biasanya lebih berat. Karna level keimanan seseorang dianggap lebih tinggi. Semakin tinggi level keimanan seseorang, maka semakin berat ujian yang akan ia dapatkan.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang terdahulu sebelum kamu?. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan di guncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang yang beriman bersama nya berkata, “kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat”. (Q.S. Al-Baqarah: 214)

“Ma syaa Allah jadi seperti itu ya kak?, setiap orang itu pasti punya ujian nya masing-masing, dan kadar ujian setiap orang pasti berbeda-beda sesuai kemampuan nya” sahut ku.

“iya” jawab ka Rini

“okey ka, aku bacain ya pertanyaan selanjutnya!!” lanjutku.

“tafadholly” kata kak Rini.

2. Lalu kenapa ka sampai ada orang yang berputus asa ketika mendapat masalah, bahkan sampai ada yang melakukan bunuh diri?

Kak Rini jawab: Jangan menyalahkan Allah, bisa jadi orang itu tidak yakin dengan kemampuan dirinya sendiri. Sehingga ia merasa berputus asa, berpikir pendek dan tidak mau berjuang dengan penuh kesabaran untuk menghadapi masalah, pada akhirnya yang terjadi ia memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Sifat putus asa dan mudah menyerah itu sesungguhnya bukan sifat orang yang beriman, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum kafir”. (Q.S. Yusuf :87).

Alhamdulillah terima kasih banyak kak Rini untuk waktunya malam ini. Mengingat sudah larut malam dan kasian juga para member lainnya yang di zona WITA, kita akhiri ya kak acara kita ini. Semoga sharing tipis-tipis ini membawa manfaat untuk kita semua, aaaminnnn.

Begitulah cerita sharing tipis-tipis kami di malam itu. Setelah itu kami tutup dengan salam dan kembali beristirahat. Tak lupa kami berterima kasih juga kepada member yang sudah berpartisipasi untuk acara hari ini. Mari kita kenalan dulu dengan MTJ, ada apa aja sih di MTJ itu?, yang pasti ada masa depan kamu dong hehe. Di grup ini kami sering mengadakan kajian bersama ustazah-ustazah yang jadi pemateri tetap di Muslimah Tul Jannah. Dan juga mengundang ustadz sebulan dua kali untuk jadi pemateri kajian umum. Dengan berkolaborasi bersama grup lainnya.

JADWAL KEGIATAN MUSLIMAH TUL JANNAH

  1. Senin:Kajian/belajar b.arab(ustazah Vina)
  2.   Selasa: Kuis fiqih wanita
  3.   Rabu: Kajian khusus
  4.   Kamis: Polling dan Al-Kahfi
  5.   Jum’at: Lomba quotes
  6.  Sabtu:Polling dan Kajian khusus
  7. Ahad: Kajian khusus bersama (ustzah Merli)
  8.  Kajian umum sebulan 2 kali

Jadwal kegiatan sewaktu-waktu bisa berubah sesuai kesepakatan para admin. Selain itu grup Muslimah Tul Jannah juga menyediakan hal lainnya, seperti diskusi harian, berbagai kutipan ayat Al-Qur’an dan Hadist, berbagai sumber belajar yang diambil dari (Artikel, Video, dan podcast Islami)

Tunggu apalagi?, mari bergabung bersama kami di Muslimah Tul Jannah. Jadilah bagian keluarga Muslimah Tul Jannah saling mengingatkan dalam kebaikan. DI TUNGGU KEHADIRAN MU!!!

Jangan lupa Follow Instagram: 

@Muslimahtuljannahofficial

Dan pencet link grup di bawah ini:

https://chat.whatsapp.com/B5N5y26Z4SQ3YPUN18h5Vs

 

You May Also Like

0 comments